Rabu, 30 Maret 2011

Pendidikan Musik

Musik adalah penyeimbang antara indera manusia dengan interaksi yang terlibat di dalamnya, itulah sebabnya pengaruh musik sangat besar bagi banyak orang, sebagai sumber inspirasi, sumber hiburan, menenangkan pikiran, dan sebagainya. Tujuan utama dari pendidikan musik adalah untuk menstimulasi kecerdasan estetis dengan diperkenalkan berbagai macam style bermain musik dan pemahamannya. Musik dapat meningkatkan kemampuan berpikir seseorang dalam membandingkan dan membedakan sesuatu, menyelesaikan masalah, menganalisa, menciptakan sesuatu dan mengevaluasinya.

  • Musik sebagai seni, musik mencakup semua unsur-unsur seni seperti warna, tekstur, dan komposisi musik
  • Musik sebagai budaya, musik mendefinisikan identitas budaya di seluruh dunia.
  • Musik sebagai sejarah, musik dapat menjadi acuan untuk mengetahui hubungan antara budaya masa lalu dan masa sekarang.
  • Musik sebagai matematik, musik mempunyai nilai matematis, seperti perhitungan pembacaan note dan tempo.
  • Musik sebagai gerak, musik memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan musik melalui gerakan. Secara tidak sadar ada bagian tubuh kita yang bergerak saat mendengarkan musik, kemudian dengan ekspresi dan organisasi gerak yang baik, dapat tercipta suatu tarian yang indah.
Standar Pendidikan Musik Internasional
  1. Bernyayi. Baik solo atau berkelompok, dengan berbagai jenis musik.
  2. Bermain alat musik. Baik solo ataupun berkelompok dengan berbagai jenis musik.
  3. Improvisasi melodi, menambahkan variasi-variasi, dan sebagai pengiring.
  4. Menciptakan dan aransemen musik sesuai aturan.
  5. Membaca dan menulis notasi musik.
  6. Mendengarkan, menganalisis dan mendeskripsikan musik
  7. Mengevaluasi musik dalam pertunjukan musik
  8. Memahami hubungan antara musik dengan seni yang lain dan disiplin ilmu lain diluar musik.
  9. Memahami musik dalam kaitannya dengan sejarah dan budaya.
(sumber: National Standards for Arts Education 1994 oleh Music Educators National Conference (MENC), Robert Fulton Drive, Reston, VA 20191)

The Orff Schulwerk Process
Komponis Jerman, Carl-Orff, mengembangkan pendekatan pendidikan musik yang  diakui secara internasional, yaitu pendidikan musik dengan menggabungkan gerakan, bernyanyi, berbicara, mendengarkan dan memainkan instrumen musik. Orf Schulwerk adalah pendekatan yang mencakup semua aspek dari ekspresi musik. Belajar musik secara aktif dimana meniru dan ekplorasi guna mengasah dan memperkaya kemampuan improvisasi dalam bermusik. Artikulasi, lagu, gerakan dan instrumen adalah sarana yang digunakan untuk mengajarkan ritme (rhythm), melodi, susunan nada, harmoni dan timbre. Hal tersebut atas bersifat mendasar dan setiap anak harus bisa merasakan, membuat ritme dan melodi sebelum diminta untuk menulis dan membaca notasi musik. Hal ini sama dengan seorang anak harus bisa berbicara sebelum mereka bisa membaca dan menulis, mereka harus memiliki kepekaan terhadap musik sebelum pengetahuan teknis musik diperkenalkan. Orff percaya bahwa semua anak memiliki kemampuan internalisasi dan mengembangkan model konsep berdasarkan pengalaman. “pengalaman dulu, baru kemudian pemantapan”. Oleh karena itu pendidikan bermusik harus dilakukan sedini mungkin dengan cara mengasah dan mengarahkan bakat alami anak.

Musik Mencerdaskan Anak
Para peneliti telah menemukan bahwa anak yang menjalani pendidikan musik menunjukkan perkembangan otak yang berbeda dengan anak tanpa pendidikan musik. Kemampuan memori meningkat selama setahun. Dr. Laurel Trainor, Professor psikologi dari Neuroscience and Behavior, McMaster University,  mengatakan bahwa “Jika anak yang menjalani pendidikan musik selama setahun mampu mengembangkan musik yang didengarnya, itu sudah biasa. Yang paling mengejutkan adalah anak dengan pendidikan musik selama setahun memiliki kemampuan memori lebih yang berkorelasi dengan kemampuan non-musik, seperti: membaca, verbal, pengolahan visiospatial, matematika dan IQ. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan musik berpengaruh terhadap bagaimana otak mendapatkan rangsangan untuk fungsi kognitif umum yang berhubungan dengan daya ingat dan ketelitian”.  (Dr Laurel Trainor, Professor of Psychology, Neuroscience and Behavior at McMaster University)

10 Manfaat Pendidikan Musik Bagi Anak
  1. Pada tahun 1997, dilakukan penelitian terhadap anak-anak sekolah dasar yang terdaftar dalam kelas seni. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara meningkatnya nilai ujian matematika dan lamanya waktu yang diluangkan untuk mengikuti kelas seni. Artinya semakin lama anak belajar seni, semakin terasah juga kemampuan matematisnya. (Arts Exposure and Class Performance,” Phi Delta Kappan, October, 1998)
  2. Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2000, mengungkapkan bahwa siswa dengan pendidikan musik memiliki kemampuan untuk melakukan ritme kompleks dan memiliki kemampuan untuk mengkoreksi lebih cepat dan akurat dalam akademis maupun kehidupan sehari-hari. (Center for Timing, Coordination, and Motor Skills, 2000)
  3. Sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun menunjukkan bahwa anak dengan pendidikan musik mampu mencapai nilai ujian lebih tinggi dibandingkan dengan anak tanpa pendidikan musik, tanpa memandang latar belakang sosial-ekonomi mereka. (Dr. James Catterall, UCLA)
  4. Dalam sebuah penelitian yang mengukur tentang pengaruh pendidikan musik, siswa kelas 1 SD dengan  pendidikan musik mampu mencapai nilai tertinggi dalam tes kreatifitas, dibandingkan dengan kelompok siswa 2 tingkat diatasnya tanpa pendidikan musik. (K.L. Wolff, The Effects of General Music Education on the Academic Achievement, Perceptual-Motor Development, Creative Thinking, and School Attendance of First-Grade Children, 1992)
  5. Dalam sebuah studi tentang pengaruh guru musik terhadap siswa Afrika-Amerika, ditemukan bahwa 36% siswa minoritas menganggap guru musik lebih berperan dalam pendidikan, dibandingkan dengan guru Bahasa Inggris, guru matematika dan guru pendidikan jasmani. (Music Teachers as Role Models for African-American Students,” Journal of Research in Music Education, 1993)
  6. Pada tahun 1991, sebuah penelitian dilakukan untuk mengukur efek pendidikan musik siswa dalam meraih prestasi. Dapat disimpulkan bahwa siswa dengan pendidikan musik memiliki kemampuan presepsi yang baik terhadap akademisnya, minat belajar tinggi dan berhasil meraih prestasi gemilang, dibandingkan dengan siswa tanpa pendidikan musik. (Pamela Aschbacher and Joan Herman, The Humanitas Program Evaluation, 1991)
  7. Dalam sebuah penelitian tentang pengaruh pendidikan musik pada keterampilan membaca, satu kelompok siswa SD diberikan pelatihan musik sementara kelompok lain diberikan pelatihan diskusi. Setelah 6 bulan para siswa dengan pelatihan musik mengalami peningkatan yang signifikan dalam nilai tes keterampilan membaca, sedangkan kelompok lain menunjukkan tidak ada perubahan. (Sheila Douglas and Peter Willatts, Journal of Research in Reading, 1994)
  8. Siswa yang memiliki keterampilan ritmik memilik kemampuan yang bagus dalam perencanaan, penataan, dan mengkoordinasikan tindakan dalam kehidupan sehari-hari. (Cassily Column,” TCAMS Professional Resource Center, 2000)
  9. Pada tahun 1999, Columbia University melakukan studi tentang pengaruh pendidikan musik dalam perilaku siswa, menunjukkan bahwa siswa dengan pendidikan musik lebih kooperatif dengan para guru dan teman-teman mereka, lebih percaya diri, dan lebih mampu mengekspresikan ide-ide mereka, tanpa memperdulikan tingkat sosial-ekonomi mereka. (The Arts Education Partnership, 1999)
  10. Dalam studi serupa yang dipublikasikan dalam Newsweek Magazine, hasil penelitian menunjukkan bahwa di tahun-tahun awal pertumbuhan, syaraf-syaraf masih sedang dalam proses menghubungkan satu sama lain. Fase ini sangat tepat bila mulai menggali dan menanamkan potensi yang ada dalam diri anak. “Sirkuit otak orang dewasa dan anak berbeda dari waktu ke waktu, oleh karena itu diusia-usia tertentu adalah masa emas mengembangkan potensi diri. Berikan anak anda pengalaman-pengalaman yang mereka butuhkan disaat yang tepat dan buat segalanya sebaik mungkin”. (Newsweek Magazine)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites